Minggu, 20 Februari 2011

Tanya Jawab : Membiasakan Shaum Sunnah

Pertanyaan : “Bagaimana cara kita membiasakan untuk melaksanakan ibadah shaum, bagaimana kiat-kiatnya agar terbiasa karena ilmunya sudah tahu, tetapi susah melaksanakannya?”.


Jawaban :

Susah mudahnya sesorang melakukan ibadah kepada Allah I apapun itu, baik shalat wajib maupun sunnah begitu juga shaum wajib atau sunnah, itu tergantung dari niat dan tekadnya. Seperti sesorang yang merasa perlu dan butuh sesuatu sehingga dia akan mengusahakan sekuat tenaga dengan berbagai cara, jadi yang harus kita mulai sebagai langkah awal, jawablah pertanyaan ini : Seberapa butuhkah kita kepada Allah ? ; seberapa cintakah kita kepada Allah ; seberapa pentingkah Allah bagi kita? , jika kita merasa butuh, merasa cinta, dan merasa penting, saya yakin dia akan berusaha sekuat tenaga melaksanakan yang sunnah…jangan dikatakan soal yang wajibnya pasti dia memenuhi tugasnya dengan baik dan benar.

صحيح مسلم - (ج 7 / ص 42/ح 2380) و صحيح البخاري - (ج 22 / ص 255/ح 6744) : حَدَّ ثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّ ثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَ نَا الرَّ بِيعُ بْنُ مُسْلِمٍ الْقُرَشِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي هُرَ يْرَ ةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r ) فَإِذَ ا أَمَرْ تُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْ تُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَ إِذَ ا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَدَعُوهُ (

Dari Abu Hurairah t, ia berkata Rasulullah r bersabda : "Jika aku memerintahkan kepada kalian untuk mengerjakan sesuatu maka kerjakanlah sesuai dengan kemampuan kalian. Dan apa yang aku larang untuk kalian kerjakan,maka jauhilah ".

فَإِذَ ا عَزَ مْتَ فَتَوَ كَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَ كِّلِينَ [آل عمران/159]

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS Ali Imraan (3) : 159)

وَ مَنْ يَتَوَ كَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan segala (keperluan)nya. (Q.S. Ath-Tholaq (65) : 3)

Dari firman Allah dan hadits Rasulullah diatas, Allah membantu memudahkan segala urusan dan keinginan kita jika kita punya tekad kuat untuk memaksakan diri menembus segala kebiasaan kita yang kurang baik menjadi baik ; yang belum terbiasa menjadi biasa.

Ada sebuah doa agar kita selalu dimudahkan berbuat amalan dan tetap dalam petunjuk :

سنن الترمذي - (ج 11 / ص 309/ح 3349) و سنن أبي داود - (ج 13 / ص 289/ح 4430) : حَدَّ ثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلاَ نَ حَدَّ ثَنَا وَ كِيعٌ حَدَّ ثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ عَامِرٍ الشَّعْبِيِّ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّ النَّبِيَّ r ) كَانَ إِذَ ا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَ كَّــلْتُ عَلَى اللَّهِ , اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ (

Dari ummul Mukminin Ummu Salamah t ( yang nama sebenarnya adalah Hindun binti Abi Umayyah Hudzaifah al-Makhzumiyyah), bahwa Nabi r jika keluar rumah, maka beliau membaca :

) بِسْمِ اللَّهِ تَـوَ كَّــلْتُ عَلَى اللَّهِ , اللَّــهُمَّ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ (

"Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari tersesat dan disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, berbuat zhalim atau dizhalimi, berbuat bodoh atau dibodohi".

Dan berdoalah sebelum tidur agar semua urusan kita dimudahklan dan digampangkan, lihat hadits dibawah ini :

صحيح البخاري - (ج 23 / ص 6/ح 6934) و صحيح مسلم - (ج 13 / ص 236/ح 4885) و سنن الترمذي - (ج 11 / ص 257/ح 3312) و سنن ابن ماجه - (ج 11 / ص 341/ح 3866) و مسند أحمد - (ج 38 / ص 13/ح 17826) و المعجم الأوسط للطبراني - (ج 4 / ص 11/ح 1550) : حَدَّ ثَنَا مُسَدَّ دٌ حَدَّ ثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ حَدَّ ثَنَا أَ بُو إِسْحَاقَ الْهَمْدَ انِيُّ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ r ) يَا فُـلاَ نُ إِذَ ا أَوَ يْتَ إِلَى فِرَ اشِكَ فَقُلْ « اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَ وَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَ فَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَ أَ لْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَ لَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَ نْزَ لْتَ وَ بِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ » فَإِ نَّكَ إِنْ مُتَّ فِي لَيْلَتِكَ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَ ةِ وَ إِنْ أَصْبَحْتَ أَصَبْتَ أَجْرً ا (

Dari Abu 'Umarah al-Barra bin'Azib t, ia berkata bahwa Rasulullah r bersabda : " Hai fulan, jika Engkau mendatangi tempat tidur kalian (akan tidur) maka bacalah doa :

« اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِي إِلَيْكَ وَ وَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ وَ فَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ وَ أَ لْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ رَغْبَةً وَ رَهْبَةً إِلَيْكَ لَا مَلْجَأَ وَ لَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَ نْزَ لْتَ وَ بِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ »

" Ya Allah, aku serahkan diriku kepadaMu, aku hadapkan wajahku kepadaMu, dan aku serahkan semua urusanku kepadaMu, menyandarkan punggungku kepadaMu, dengan penuh harap dan cemas kepadaMu, tidak ada tempat berlindung dan tidak juga tempat menyelamatkan diri dariMu melainkan hanya kepadaMu. Aku beriman kepada kitabMu, yang telah Engkau turunkan, dan kepada nabiMu yang telah Engkau utus"

Maka jika engkau mati pada malam itu, engkau akan mati dalam keadaan suci, dan jika bangun pagi maka engkau akan mendapat kebaikan.

Semoga kita dimudahkan Allah sehingga bisa melaksanakan amalan tersebut. Wallahu ‘alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar